Walisongo Didapuk Menjadi Presidium Nasional FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia – UIN Walisongo

UIN Walisongo Online, Palembang, — Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menorehkan prestasi nasional dalam dunia kemahasiswaan. Melalui Kongres V Forum Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa/Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (FORKOM BEM/DEMA PTAI) Se-Indonesia, yang digelar di UIN Raden Fatah Palembang pada 28–31 Oktober 2025, UIN Walisongo resmi didapuk sebagai Presidium Nasional FORKOM BEM/DEMA PTAI untuk periode 2025–2027.

Penetapan ini ditandai dengan terpilihnya M. Mu’tasim Billah, delegasi dari DEMA UIN Walisongo Semarang, sebagai Presidium Nasional FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia melalui proses musyawarah mufakat yang berlangsung demokratis, terbuka, dan penuh semangat persaudaraan antar-mahasiswa PTAI dari seluruh Indonesia.

Kongres yang mengusung tema “Konsolidasi Gerakan Mengawal Kebangsaan dan Keberagaman” ini dihadiri oleh lebih dari 500 delegasi BEM dan DEMA dari berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri maupun Swasta se-Indonesia. Forum tersebut menjadi ajang penting bagi mahasiswa PTAI dalam memperkuat sinergi, membangun jaringan nasional, serta mempertegas peran strategis mahasiswa Islam di tengah tantangan zaman.

Acara pembukaan Kongres V dilakukan secara resmi oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA., yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat sektor pertanian berbasis inovasi generasi muda. Ia juga mengapresiasi semangat mahasiswa PTAI sebagai bagian dari kekuatan moral bangsa yang berperan menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman.

Selama empat hari pelaksanaan, Kongres V menjadi ruang konsolidasi gagasan dan strategi gerakan mahasiswa Islam Indonesia. Rangkaian kegiatannya mencakup seminar nasional, sarasehan kebangsaan, sidang pleno, dan pembahasan isu-isu strategis tentang masa depan pendidikan Islam, penguatan peran mahasiswa, serta arah moderasi beragama dalam kehidupan sosial kebangsaan.

Dalam pidato perdananya sebagai presidium nasional terpilih, M. Mu’tasim Billah menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab besar atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan FORKOM BEM/DEMA PTAI sebagai wadah kolaborasi nasional, penguatan literasi kebangsaan, dan pusat kaderisasi kepemimpinan mahasiswa Islam yang progresif.

“Amanah ini bukan sekadar tanggung jawab pribadi, tetapi komitmen bersama seluruh mahasiswa PTAI untuk menjaga marwah gerakan Islam moderat dan nasionalis. FORKOM harus menjadi ruang yang mencerdaskan, menyatukan, dan menggerakkan,” tegas Mu’tasim dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa kepemimpinan FORKOM ke depan akan difokuskan pada digitalisasi gerakan mahasiswa, penguatan jaringan wilayah, serta pengembangan literasi keislaman dan kebangsaan di kalangan mahasiswa.

“Kita akan memperluas ruang kolaborasi dan memastikan FORKOM hadir sebagai motor perubahan sosial, bukan hanya simbol organisasi,” imbuhnya.

WhatsApp Image 2025 11 02 at 07.28.141

Penutupan Kongres V dilakukan secara resmi oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo H. R. Muhammad Syafii, S.H., M.Hum., yang mengapresiasi semangat dan kedewasaan para peserta dalam menyukseskan forum nasional tersebut.

Dengan didapuknya UIN Walisongo Semarang sebagai Presidium Nasional FORKOM BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia, di bawah kepemimpinan M. Mu’tasim Billah, diharapkan organisasi ini mampu memperkuat tradisi intelektual dan moral mahasiswa Islam Indonesia, serta terus berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat, bangsa, dan agama.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *