Ajak Milenial Aktif Bermedia dan Berdakwah, Mahasiswa KKN RDR Angkatan 77 Gelar Webinar Moderasi Beragama

Semarang- Mahasiswa KKN RDR Angkatan 77 Kelompok 12 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan webinar Moderasi Beragama dengan tema “Peran Aktif Milenial dalam Penguatan Media untuk Berdakwah”. Webinar ini diadakan secara virtual melalui Room Zoom Meeting pada Minggu, (24/10).

Webinar ini menghadirkan Nusaibah selaku Dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus sebagai pemateri serta Makmun Abha selaku dosen pembimbing lapangan dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) UIN Walisongo Semarang. Webinar ini dipandu oleh Rizki Muharram Putra selaku anggota KKN kelompok 12. 

Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan mengenai trik serta strategi milenial dalam bermedia. Penggunaan media sosial, sangat memiliki dampak yang baik dalam penyampaian nasihat ataupun berdakwah. Generasi yang peka dengan teknologi menjadi jembatan untuk perluasaan informasi kajian ataupun aktif dalam berdakwah.

Salah satu trik yang disampaikan beliau adalah mengedepankan misi islam rahmatan lil al-‘amin dan spirit moderasi. Hal ini sangat menjadi dasar untuk milenial untuk berdakwah. Islam yang mengajarkan kedamaianan dan cinta damai, maka dalam berdakwah juga harus membawa damai dan mengajak dengan damai.

“Milenial merupakan agent of change yang membawa perubahan untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Di zaman yang penuh dengan kecanggihan teknologi milenial sangat memiliki peran dan aktif dalam penggunaan media sosial,” tutur Nusaibah.

KKN RDR-77 Kelompok-12 mengadakan webinar moderasi Beragama dengan mengangkat jawaban untuk permasalahan milenial saat ini. Webinar ini bertujuan untuk menjadikan generasi saat ini lebih produktif dan bijak dalam bermedia. Diharapkan milenial berdakwah tanpa melupakan esensi dakwah serta metode dakwah yang dapat digunakan. Beberapa tantangan yang disampaikan dalam webinar hari ini diharapkan generasi bisa mempersiapkan diri terhadap tantangan yang akan dihadapi.

Reporter: Alfina Masruroh, Rizki Muharram Putra

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *