Perbedaan Agama dalam satu Dusun tak Menjadi Problematika di Kehidupan Mereka

Sumowono – Empat agama di suatu Dusun tepatnya di Jambe, Candigaron, Sumowono dikenal dengan toleransi tinggi antar warga. Adanya perbedaan dalam satu kesatuan tak menghalangi mereka dalam berkegiatan.

Tolong menolong menjadi prinsip warga tanpa memandang perbedaan keyakinan. Mereka bisa saling gotong royong demi mencegah perselisihan yang muncul di tengah masyarakat. Dalam suatu acara dusun, keempat agama turut andil dan masing-masing mendapat kedudukan dalam pembacaan doa.

“Rata-rata warga di dusun ini memiliki sifat kekeluargaan, maka kami bisa saling tolon menolong tanpa adanya unsur keterpaksaan. Mereka akan sadar jika tetangganya sedang dalam masa kesulitan dan butuh bantuan.” Ungkap pak RT dusun Jambe.

Salah satu tokoh masyarakat Dusun Jambe mengatakan toleransi umat beragama di Dusun Jambe telah menjadi tradisi secara turun menurun. Mereka masih menjunjung Adat dan Budaya dari nenek moyang mereka.

“Adat sepeninggal leluhur kami masih kita lestarikan sampe saat ini. Harapannya generasi muda dusun ini bisa melanjutkan dan terus merawat adat kebudayaan yang telah ada.” Ungkap dia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *