Sosialisasi Protokol Kesehatan sebagai Syarat Pembelajaran Tatap Muka

PARAKAN – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengizinkan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada 30 Agustus 2021, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Suyanta mengatakan, kebijakan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), yang ditindaklanjuti dengan Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2021 tentang Implementasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease di Provinsi Jawa Tengah, terkait pendidikan.( jatengprov.go.id )
Untuk itu sebagai upaya pencegahan Covid 19 pada Minggu, 7 November 2021, mahasiswi Kuliah Kerja (KKN) UIN Walisongo melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan sebagai syarat dan ketentuan sekolah di SDN Parakan, Kec Rowosari, Kab Kendal. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya protokol kesehatan terlebih disaat pembelajaran tatap muka. Anis selaku mahasiswi UIN Walisongo Semarang menuturkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi mengingat Covid 19 sampai saat ini masih mengintai kesehatan masyarakat.
“ salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan dan menguatan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan dimasa pandemi karena mengingat Covid 19 masih mengintai kesehatan kita, untuk itu sebagai langkah pencegahan marilah kita bersama menjalankan protokol kesehatan untuk terhindar dari Covid 19.” (Anis 7/11)
Dalam kegiatannya Anis berharap dengan adanya sosioalisasi ini dapat menambah pemahaman, dan kesadaran kita bahwa Covid 19 dapat teratasi jika kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan diri, salah satunya dengan cara menjalankan protokol kesehatan.
“Pemerintah telah menganjurkan dan membuat aturan terkait protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid 19. Untuk itu saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, dapat menambah pemahaman dan kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan diri, salah satunya dengan menjalankan atau mematuhi protokol kesehatan.” Anis (7/11)
Dalam kunjungan ini, SDN Parakan telah melaksanakan protokol kesehatan karena para guru dan murid telah menyadari akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi. Hal ini disampaikan oleh Ibu Ummu selaku guru di SDN Parakan. “ C ovid 19 telah memberikan kehawatiran bagi masyarakat, namun harus ada suatu hal yang harus kita lakukan untuk menghilangkan kehawatiran ini dan tidak menganggap Covid 19 sebagai ancaman. Namun justru menjadi pembelajaran bagi kita bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan sangatlah penting.” Ummu (7/11). Terdapat beberapa pembahasan dalam sosialisasi ini yaitu, rangkaian protokol kesehatan yang harus dijalankan saat pembelajaran tatap muka, alur atau tata cara masuk lingkungan sekolah pada masa pandemi, SOP pembelajaran tatap muka di dalam kelas.
Rangkaian Protokol Kesehatan PTM.
1. Peserta didik harus dalam keadaan sehat.
2. Peserta didik wajib memakai masker.
3. Cek suhu sebelum masuk lingkungan sekolah.
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
5. Membawa hand sanitizer.
6. Hindari kerumunan dan selalu menjaga jarak.
Alur Dan Tata Cara Masuk Lingkungan Sekolah Dimasa Pandemi.
1. Peserta didik melakukan pengecekan suhu tubuh, jika suhu tubuh melbihi batas maksimal akan di bawa ke UKS.
2. Peserta didik mencuci tangan dengan sabun pada tempat cuci tangan yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.
3. Peserta didik masuk kedalam ruang kelas yang dipandu oleg bapak/ ibu guru dan tetap menjaga jarak.
4. Peserta didik duduk didalam kelas sesuai dengan arahan yang diberikan oleh bapak/ibu guru.
SOP Pembelajaran Tatap Muka Di Dalam Kelas.
1. Peserta didik masuk kedalam kelas setelah pengecekan suhu tubuh.
2. Peserta didik mencuci tangan sebelum masuk ruang kelas.
3. Peserta didik menempati tempat dudduk dengan jarak 1 m.
4. Peserta didik wajib membawa masker.
5. Peserta didik membawa alat tulis pribadi dan tidak diperkenankan untuk meminjam, jika tidak membawa wajib untuk melapor kepada guru.
Dengan adanya protokol kesehatan ini semoga proses pembelajaran tatap muka dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan dapat menekan angka penularan Covid 19 serta dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Mari bersama melawan Covid 19.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *