Fenomena covid-19 yang melanda dunia telah mengubah tatanan kehidupan social, ekonomi, budaya. Pandemi covid- ini menyebar keseluruh dunia yang berdampak sangat besar termaksud, pengangguran yang semankin meningkat karena penurunan yang begitu dratis termaksud penurunan industri. Secara garis besar bencana covid-19 ini berdampak sangat besar dan berimbas pada problematikanya.
Dalam situasi pandemi ini upaya menjaga ketahahan keluarga merupakan pondasi awal mempertahankan ketahanan nasional. Keputusan pemerintah memintah masyarakat mengisolasi diri secara mandiri di rumah selama mas covid-19 berlangsung, meluasnya penyebaran covid juga berdampak social yang mengacam kondosi ketentraman social masyarakat.
Definisi keluarga keluarga merupakan sebuah institusi terkecil yang menjadi saranan terciptanya hidup yang penuh ketentraman, sejatera, pernikahan adalah jalan terwujudnya keluraga. Bentuk keluaraga yang terbentuk di masyarakat sangatlah di pengaruhi oleh latar belakang lingkungan secara daerah dan sistem yang di anut.
Ekonomi keluarga memiliki peranan penting bagi perekonomian secara makro, ekonomi dalam keluarga yaitu bagaimana sebagai keluarga dalam menghadapi perekonomian keluarga selain itu menjaga ketahanan ekonomi selalu selama masa pandemi dapat dilakukan dengan menambahkan sumber pendapatan keluarga agar pendapatan keluaraga meningkat. Ketahanan keluarga merupakan alat untuk mengukur percapain keluarga dalam pelaksanaan peran, fungsi dan tanggung jawab dalam mewujudkan kesejateraan dalam memenuhi kebutuhan kelyuarga (Shalfiah,2013).
Fungsi keluarga, keluarga yang berkualitas merupakan keluarga yang dapat menjalankan fungsi keluarga dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Ada beberapa fungsi keluarga di antaranya:
a. Fungsi keagamaan,
b. Fungsi social budaya,
c. Fungsi cinta kasih,
d. Fungsi perlindungan,
e. Fungsi reproduksi,
f. Fungsi sosialisasi dan pendidikan,
g. Fungsi ekonomi, dan
h. Fungsi pembinaan lingkungan
Ada juga faktor yang memperngaruhi ketahanan keluarga, ketahanan keluarga merupakan alat untuk mengukur percapaian keluarga, di samping itu ketahanan keluarga tidak dapat di lepaskan dari faktor resiko dan faktor perlindungan (Walsh, 2006). Tantangan keluarga menghadapi Era Pandemi Covid-19 di antaranya:
Menghadapi anak-anak sekolah belajar di rumah, selama ini fungsi pendidikan di serahkan kepada lembaga pendidikan, akibat aanya pandemi covid menyerang di negara kita mengakibatkan lembaga pendidikan harus di liburakan dan anak-anak harus belajar di rumah dengan di awasi oleh pengawasan kedua orang tua.
Ekonomi keluarga juga menjadi kekhawatiran,karena kekurangan pendapatan keluarga juga harus selalu menjaga kesehatan juga menjaga imun dan kesehatan. Kekhawatiran dan ketakutan terkait dengan kesehatan, keluarga adanya kekuatan anggota keluarga terpapar virus covid ini, terutama mereka para lansia, sehingga keluraga harus menjaga jarak.
Keluarga menjadi tumpuan bagi semua anggotanya selama pandemi ini berlangsung, secara akitivitas sehari-hari di lakukan dan di kerjakan di rumah, seperti aktivitas belajar, berkerja, dan lain sebagainya.
