Batang—Dalam rangka meramaikan agenda tahunan, Madrasah Diniyyah Roudlotul Muta’allimin Desa Pacet dibantu Kelompok 12 KKN (Kuliah Kerja Nyata) MIT (Mandiri Inisiatif Terprogram) DR (Dari Rumah) UIN (Universitas Islam Negeri) Walisongo Semarang berhasil menyabet juara pada beberapa cabang lomba di SMK Nusahada, padomasan, Reban (6/2).
Setelah mengalami kekosongan agenda di waktu pandemi, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyyah (FKDT) mencoba mengadakan kembali Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyyah di Kecamatan Reban. Dengan diikuti oleh 19 Madrasah Diniyyah yang berada dalam binaan FKDT.
“seperti biasanya, porsadin ini adalah ajang untuk menjalin kembali tali silaturahmi. Menyambung rasa bahagia bagi seorang kyai satu dengan kyai lain, termasuk para santri sendiri. Dan disini, Alhamdulillah ada sekitar kurang lebih 19 madin yang turut hadir ”. Tutur Kyai Subhi selaku salah satu panitia dalam ajang porsadin.
Dari 13 cabang lomba yang dihadirkan dalam porsadin. Masing-masing madin telah mencapai puncak dari hasil latihan mereka selama ini. Seperti halnya para santri dari madin Roudlotul Muta’allimin yang dibantu dan dikawal oleh Mahasiswa KKN MIT DR Kelompok 12 semasa latihan.
“ada 17 santri dan santriwati yang kami terjunkan dari 13 cabang lomba yang ada. Dan hasilnya cukup memuaskan. Seperti Juara 1 MTQ Putra, Hafalan nadhom Sifaul Jinan Juara harapan 2 putri, Tahfidz juz amma juara 3 putri, Hafalan nadhom alala harapan 1 putri, MQK 1 Putri. Serta masih ada beberapa yang lainnya”. Ujar Mas Reka, salah seorang pengajar di Madin Roudlotul Muta’allimin.
“Sebenarnya, kami tidak cukup intensif dalam mengawal adik-adik madin. Pasalnya kami juga disibukkan dengan kegiatan lainnya. Akan tetapi ketika masa perlombaan tiba, kami mencoba menemani mereka dari awal pemberangkatan. Sehingga kami berharap semangat mereka tetap menyala dan bisa menuntaskannya sampai akhir” Imbuh Mas Munir anggota KKN Kelompok 12.