Mahasiswa UIN Walisongo Siap Kembangkan Ekonomi Kreatif dan Harmonisasi Moderasi Beragama di Kabupaten Semarang

UIN Walisongo Online, Bawen- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(LP2M) Universitas Islam Negeri(UIN) Walisongo Semarang melaksanakan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) di Kecamatan Bawen dan Kecamatan Tuntang pada Selasa (3/10/2023). Penyerahan dilaksanakan dalam upacara pelepasan mahasiswa KKN yang dihadiri langsung oleh Camat Bawen Drs Budi Raharjo dan Camat Tuntang
Aris Setyawan,S.STP,M.M. serta dihadiri Sekertaris LP2M UIN Walisongo Dr.Sya’roni dan Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat Dr.M.Rikza Chamami,M.S.I.

Kegiatan ini merupakan penyerahan KKN Reguler ke 81 dan diikuti oleh 316 mahasiswa yang tersebar pada 21 posko di dua kecamatan.

Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 45 hari dimulai tanggal 3 Oktober 2023 sampai 16 November 2023.

Drs Budi Raharjo Camat Bawen menyampaikan pesan-pesannya kepada peserta KKN.

“Peserta KKN di Kecamatan Bawen, bersyukur atas segala nikmat. Pada pagi hari ini penyerahan, menerima adik-adik dengan 9 tempat 7 desa 2 kelurahan. Berinteraksi dengan masyarakat dan koordinasi dengan Babinkabtimas dan petugas desa. Kami berharap program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat membuat kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sudah identifikasi dan diimplementasikan dalam kegiatan. Beda posko beda kegiatan dari ekonomi kreatif dan moderasi beragama. Dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Jaga ucapan dan tingkah laku, dijaga sebaik baiknya. Dan pengandaian bisa membantu masyarakat. Semoga pengabdian yang dilakukan bisa lancar selama 45 hari.

Sambutan dari Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Dr. M. Rikza Chamami, M.Si. menyampaikan

“Pelaksanaan KKN Reguler 81 tersebar di 21 posko, 9 posko di Bawen dan 12 posko Tuntang. Tema yang diangkat dalam KKN Reguler kali ini adalah Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat berbasis Digital dan Harmonisasi Moderasi Beragama di Kabupaten Semarang”, ungkapnya.

“Program utama yakni pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di Bidang pendidikan,keagamaan, kesehatan,ekonomi kreatif,kesetaraan gender moderasi beragama dan lingkungan”, pungkasnya.

Camat Tuntang Aris Setyawan menyampaikan
Kecamatan Tuntang memiliki berbagai potensi yang bisa dibangun peserta KKN.
Untuk bisa menerima dan memberikan arahan agar KKN berjalan dengan lancar.

“Selamat datang di Kecamatan Tuntang dan terima kasih atas kepercayaannya untuk memilih 13 desa sebagai tempat pelaksanaan KKN.Semoga membawa Keberkahan bagi kita semua”, ungkapnya.

Selanjutnya Aris menjelaskan tentang potensi yang dapat dibangun oleh peserta KKN. Saat ini Kecamatan Tuntang fokus pada pengembangan UMKM dan literasi digital. Saya berharap agar mahasiswa KKN dapat membantu dalam pelaksanaannya.

“Saya harap mahasiswa mahasiswa bisa menggali potensi. Program kegiatan menyesuaikan kondisi, budaya dan kearifan lokal. Agama yang dianut penduduk disini plural,sehingga menjadi pembelajaran Moderasi” pungkasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *