UIN Walisongo Online, Semarang – Menjadi salah satu rangkaian Kegiatan Dies Natalis UIN Walisongo ke-55, seperti tahun sebelumnya Klinik Pratama kembali berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat dengan menggelar Khitan Sehat untuk kesekian kalinya
Pada tahun sebelumnya, kegiatan ini juga berhasil menarik minat anak untuk dikhitan. Dari yang sebelumnya takut, kini menjadi berani. Di tahun 2025, sebanyak 83 anak-anak dari berbagai daerah di sekita Semarang mendaftarkan diri sebagai peserta Khitan Sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks Klinik Pratama UIN Walisongo pada Rabu, (16/4/2025) dengan diiringi suka cita ekspresi anak-anak dan orang tua yang mengantarkannya. Sebelum acara dimuali, juga dilakukan penyalaan kembang api.
Turut hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi Rektor UIN Walisongo Prof Nizar Ali. Prof Nizar menyampaikan kegiatan ini adalah sebagai wujud pengabdian UIN Walisongo di usianya yang sudah menginjak 55 tahun. Menurutnya, kegiatan ini perlu dilestarikan karena berdampak besar bagi masyarakat sekitar dan masyarakat luas. Sebagai salah satu wujud peran UIN Walisongo.
“Kegiatan ini berdampak besar bagi masyarakat. Khitan ini salah satu ritual keagamaan dan juga menurut kesehatan juga baik, sehingga kegiatan ini perlu diapresiasi dan dilestarikan.” Ungkap Rektor.
Rektor sangat berharap agar ditahun yang akan datang kegiatan ini terus dikembangkan, baik dari segi pelayanan maupun dari cakupan pesertanya.
Kepala Klinik Pratama, dr. Melisa Anggar Fitiani mengatakan bahwa acara ini sudah dilaksanakan sejak 2012 dan merupakan acara tahunan khususnya menyambut Dies Natalis.
“Dari tahun ke tahun, peserta kita sebenarnya terus bertambah, akan tetapi karena adanya efisiensi maka tahun ini sedikit menurun. Tetapi kami berkomitmen untuk tetap melalsanakan kegiatan ini atas dukungan para pimpinan UIN Walisongo dan tentunya para mitra,” ujar Melisa dalam laporan kegiatan.
Anak-anak peserta khitan sehat berdatangan dari berbagai daerah. Dalam acara ini, anak-anak peserta khitan sehat mendapatkan satu paket kenang-kenangan dari UIN Walisongo yang terdiri dari Tas ransel, baju koko, peci, sarung, celana khitan, uang saku dan obat.
(HMS)