Gandeng Paguyuban PIK (Pantai Indah Kemangi), Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Tanam Bibit Pucuk Merah di Sepanjang Jalan Menuju Pantai Indah Kemangi

Kendal – Mengawali pagi di hari pertama bulan November, Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 28 menyelenggarakan acara tanam bibit pucuk merah di sepanjang jalan menuju Pantai Indah Kemangi (PIK).

Tanaman pucuk merah, dipilih atas usulan dan hasil koordinasi dengan Kepala Desa setempat, Bapak Dasuki, karena menurut beliau, di Pantai Indah Kemangi sendiri telah ditanami banyak pohon cemara dan mangrove, sehingga tercetuslah ide untuk menanam bibit pucuk merah di sepanjang jalan menuju Pantai Indah Kemangi.

Anggota Paguyuban PIK turut serta dalam penanaman bibit pucuk merah

Bibit pucuk merah yang ditanam sendiri berjumlah 50 bibit tanaman yang ditanam sepanjang 150 meter sebelum mencapai loket masuk pantai. Acara ini dihadiri oleh bapak Carik, Nur Khozin sebagai perwakilan dari pihak Pemerintah desa, dan anggota Paguyuban PIK (Pantai Indah Kemangi) serta seluruh anggota KKN RDR 77 UIN Walisongo Kelompok 28.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan apel pagi yang diikuti seluruh anggota KKN RDR 77 UIN Walisongo Kelompok 28 dan Bapak Nur Khozin sebagai Perwakilan Pemerintah Desa, dan perwakilan dari Paguyuban PIK yang diwakilkan oleh Bapak Rokhim sebagai ketua paguyuban PIK.

Sambutan oleh perwakilan Pemerintah Desa

 

Dalam apel, disampaikan sambutan oleh Bapak Nur Khozin atas ucapan terimakasih dan permohonan maaf karena Bapak Kepala Desa tidak dapat menghadiri acara secara langsung. Beliau juga menyampaikan harapannya bagi Tim KKN RDR 77 UIN Walisongo Kelompok 28, yang sedang latihan terjun di masyarakat agar dapat memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya melalui kegiatan kelompok yang dilaksanakan di desa JungSemi dan agar dapat menerapkannya nanti ketika terjun di masyarakat secara langsung setelah kuliah.

Penyerahan Bibit secara Simbolis pada Pemerintah desa dan Paguyuban PIK

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit pucuk merah secara simbolis pada Pemerintah desa, dan Ketua PIK. Yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit pucuk merah oleh anggota KKN UIN Walisongo kelompok 28 bersama dengan anggota paguyuban PIK lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *