Batang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RdR) ke 77 kelompok 93 Universitas Islam Ngeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan lomba “Semarak Hari Santri”, pada Kamis (28/10/2021). Peserta lomba berasal dari santri Madrasah Diniyah Se-Desa Tersono. Lomba ini diikuti oleh 100 peserta usia 4-12 tahun.
Ada 5 lomba yang diperlombakan, yaitu lomba mewarnai kaligrafi, adzan, merangkai ayat, hafalan surat pedek, dan estafet kelereng. Selain untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2021, momentum ini sekaligus dijadikan mahasiswa KKN UIN Walisono Semarang untuk mengasah kecerdasan, dan mengembangkan potensi yang dimiliki para santri Madrasah Diniyah di desa Satriyan.
Lomba Semarak Hari Santri merupakan salah satu bentuk implementasi dari tema Hari Santri Nasional yaitu “Santri Siaga Jiwa dan Raga”. Tema tersebut menjadi perwujudan santri untuk siap siaga menjaga jiwa dan raga. Siaga jiwa berarti bahwa santri harus tetap menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai serta ajaran Islam. Sedangkan siaga raga bermakna santri tetap teguh mempertahankan nilai-nilai nasionalisme dengan mematuhi anjuran pemerintah, salah satunya dengan ikut aktif memerangi Covid-19.
“Dengan diadakannya lomba ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para santri Madrasah Diniyah di Desa Satriyan untuk menunjukkan potensinya, utamanya yang berkaitan dengan kepesantrenan. Meski dalam suasana Covid-19, kami tetap menganjurkan mematuhi protokol kesehatan kepada peserta”. Ucap Aji selaku koordinator desa dalam sambutan pembukaan semarak hari santri yang digelar di Madrasah Diniyah Roudhotul Ulum, Satriyan.
Para peserta lomba terlihat sangat antusias dalam mengikuti perlombaan tersebut. “Saya sangat senang dengan adanya lomba ini terutama cabang lomba adzan. Saya berharap akan ada lomba seperti ini lagi”, ujar Faqih sebagai salah satu peserta.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ini berjalan dengan lancar. Masing-masing peserta melaksanakan seluruh rangkaian lomba dengan tertib. Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut menggandeng IPNU dan IPPNU Ranting Satriyan dalam kepanitiaan lomba.
“Kami dari IPNU dan IPPNU Desa Satriyan merasa bangga karena telah dilibatkan dalam lomba ini. Kami berharap, nantinya akan ada kolaborasi dengan KKN UIN Walisongo pada kesempatan yang lain”, jelas Arif selaku Ketua IPNU Ranting Satriyan.
Penutupan kegiatan dilakukan dengan pengumuman pemenang pada masing-masing cabang lomba.sekaligus pembagian hadiah.
Penulis : Listasari Nur Aprillia
