Kamis, 4 November 2021 sebagai puncak acara semarak hari santri yang diisi dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Muhammad Arif Banjaran, Bangsri, Jepara oleh mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 129.
Acara tersebut dihadiri oleh santri TPQ Ma’arif 17, wali santri TPQ Ma’arif 17 dan masyarakat sekitar.
Tema yang diambil dalam puncak acara tersebut yaitu hakikat santri serta peran orang tua dalam mendukung pendidikan agama pada anak oleh KH. Muhyiddin Rosyad selaku pengisi tausiyah pada acara tersebut.
Adapun beberapa poin penting yang disampaikan oleh KH. Muhyiddin Rosyad kepada santri TPQ Ma’arif 17 Muhammad Arif, wali santri, dan juga kepada masyarakat sekitar yaitu bagaimana hakikat santri bukan hanya orang yang berada di pondok pesantren, terapi hakikat santri adalah seseorang yang mencintai kyai, seseorang yang mau mengaji itu dikatakan sebagai santri.
Bentuk santri yang cinta dengan NKRI, dengan semboyan NKRI harga mati berkaitan dengan Hubbul Wathon Minal Iman yaitu mencintai negeri termasuk iman. Dengan bagaimana kita meneladani sikap Rasulullah dalam mencintai negaranya yaitu Makkah. Tak lupa juga santri harus memegang 2 prinsip Jas yaitu Jas Merah (Jangan sampai melupakan sejarah) dan Jas Hijau (Jangan sampai hilangkan jasa ulama) sebagai upaya dalam meningkatkan Hubbul Wathon Minal Iman.
Disamping membahas terkait bagaimana hakikat santri, KH. Muhyiddin Rosyad juga menyinggung peran orang tua dalam mendidik dan mendukung anak memperoleh pendidikan agama dengan dasar kejujuran dan kerukunan. Di Dukuh Sendangsari, Desa Banjaran ini termasuk dukuh dengan tingkat keberagaman aliran agama Islam yang cukup tinggi, sehingga perlunya meningkatkan rasa kerukunan dengan tidak menghina dan menyinggung salah satu pihak akan perbedaan tersebut. Cukup dengan rasa menghormati akan kepercayaan yang diyakini oleh masing-masing individu maupun kelompok.
Acara ini ditutup dengan kegiatan pengumuman dan pembagian juara atas lomba yang telah dilakukan selama 3 hari dalam serangkaian semarak hari santri nasional. Adapun lomba yang diikuti oleh santri TPQ Ma’arif 17 Muhammad Arif Banjaran yaitu lomba hafalan do’a – do’a harian, hafalan surat – surat pendek, lomba khitobah, lomba adzan, dan outbound. Antusias yang sangat luar biasa ditunjukkan oleh santri TPQ Ma’arif 17 Muhammad Arif dalam acara semarak hari santri nasional. (Kel129/Wid)