Virus Covid-19 masih meneror beberapa negara terutama Indonesia. Pada Masa New Normal seperti sekarang ini tenaga kesehatan masih digencarkan program vaksinasi covid-19 karena bertujuan sebagai langkah sistem kekebalan tubuh antisipasi terjangkitnya virus Covid-19. Hal ini seperti yang telah dianjurkan oleh WHO maupun Pemerintah demi mencegah penularan virus Covid-19, Meskipun tidak 100 % Bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Covid, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19 dikutip dari dinkes.bulelengkab.go.id. Maka dari itu Masyarakat berbondong-bondong melakukan Vaksinasi, sehingga antrian vaksinasi covid meledak dan banyak tenaga medis yang kuwalahan.
Sembari menunggu giliran untuk diberikan vaksin maupun setelah mendapatkan vaksin, pastikan anda masih mempertahankan daya imunitas tubuh. Daya tahan tubuh sangat berperan penting dalam kehidupan, daya tahan tubuh atau disebut juga dengan sistem imun mampu melindungi diri kita dari serangan penyakit. Bagaimanapun, kebiasaan baru Covid-19 menjadikan kita secara langsung ataupun tidak, ingin lebih boosting kesehatan diri dan keluarga. Ada beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vaksinasi, menjaga pola makan sehat dan mengonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih hangat, mengelola stress yang baik, istirahat yang cukup serta rutin berolahraga. Akan tetapi hal tersebut jarang dilakukan terutama rutin berolahraga yang selalu merasa berat ketika hendak memulai dan seringkali bergantung pada mood serta cenderung malas berolahraga saat banyak aktivitas pekerjaan.
Selain cara-cara diatas ada beberapa kebiasaan yang lebih tepatnya bisa disebut kebiasaan lama yang bersemi kembali menjadi kebiasaan baru di masa Covid yaitu salah satu cara yang sangat mudah dan efektif dengan mengkonsumsi minuman herbal yang terdiri dari bahan-bahan alami atau rempah-rempah yang dulunya berfungsi untuk meningkatkan imun. Maka dari itu Mahasiswi KKN RDR 77 UIN Walisongo tanggal 27 Oktober 2021 membuat dan membagikan serta mengajak para pedagang Kendalsari-Pemalang untuk mengkonsumsi minuman herbal. Setelah pembagian minuman herbal, mahasiswi KKN juga mengajak para pedagang dan pembeli disekitar pasar Kendalsari untuk ikut mengkonsumsi minuman herbal atau jamu empon-empon bersama-sama. Salah satu pedagang sayuran yang ikut mengkonsumsi minuman herbal kesehatan yaitu Bpk. Sholihin menuturkan bahwa meminum jamu ini ternyata rasanya enak, segar, melegakan tenggorokan dan sangat ramah dilidah sehingga membuat badan hangat, berkeringat dan semangat untuk beraktivitas pokoknya banyak manfaatnya untuk tubuh terutama bagus buat daya tahan tubuh. Maka dari itu semenjak new normal virus covid ini, saya jadi ingin rutin minum jamu ini, insyaallah akan saya lanjutkan terus nantinya beserta keluarganya tutur bapak Sholihin
Berikut bahan-bahan minuman kesehatan herbal yang dapat digunakan antara lain :
1. Jahe merah, dapat meningkatkan sistem imun karena kandungannya dapat membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi untuk melawan racun yang ada di dalam tubuh dan radikal bebas.
2. Serai, berfungsi menambah daya tahan tubuh atau meningkatkan imun dan menangkal penyakit. Serai juga memiliki sifat antibakterial, antiinflamasi, antipiretik, antidepresan.
3. Kayu manis, bahan tambahan ini digunakan untuk memberi aroma dan perasa agar menambah kenikmatan minuman herbal. Selain itu, kayu manis mengandung antioksidan polifenol yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab penyakit. Kandungan zat cinnamaldehyde pada kayu manis juga berkhasiat membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur.
Langkah Pembuatan Minuman Kesehatan Herbal
Cara membuat minuman herbal ini tergolong mudah, sederhana, dan tidak memerlukan waktu yang lama. Anda dapat menyeduh salah satu atau mencampur beberapa bahan di atas.
Misalnya, bila ingin membuat minuman herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh, Anda dapat menyiapkan ½ kg jahe merah, 3 batang kayu manis, 5-7 batang serai atau secukupnya, gula merah secukupnya, dan 400 gr air atau secukupnya.
Langkah pertama cuci bersih semua bahan dan angin-anginkan semua bahan agar kering dan tidak ada air yang menetes. Langkah selanjutnya jahe merah dibakar lalu setelah dibakar di kerik kulit jahenya, setelah itu Tumbuk jahe merah, dan Serai hingga pipih. Kemudian Rebus air sampai mendidih, lalu masukkan semua bahan dan rebus selama 15 menit. Setelah hasil rebusan agak dingin, angkat bahan-bahannya dan saring air rebusan untuk diminum. Anda dapat menikmati minuman herbal ini 1½ cangkir per harinya.
Jadi Minuman Herbal dan rempah mempunyai senyawa bioaktif yang dapat berdampak positif bagi kesehatan. Nah, untuk dapat mempunyai efek kesehatan tertentu, senyawa bioaktif itu harus kita konsumsi pada konsentrasi minimal tertentu. Jika tidak mencapai konsentrasi tersebut, efek kesehatannya mungkin sangat kecil atau bahkan tidak kita dapatkan. Tentu saja respon tubuh setiap orang terhadap konsumsi herbal atau jamu empon-empon juga bisa berbeda-beda. Sehingga, bagi anda yang memang selama ini merasa daya tahan tubuhnya bertambah dengan minum ekstrak herbal atau rempah bisa dalam bentuk kapsul, bubuk jamu atau lainnya, dapat diteruskan. Dan perlu diperhatikan bagi yang tidak terbiasa minum jamu, maka mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung herbal dan rempah serta sayuran dan buah-buahan dapat berkontribusi terhadap daya tahan tubuh juga.
Vaksin COVID-19 dan minuman kesehatan herbal diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Di samping menjaga daya tahan tubuh, Anda perlu tetap menerapkan protokol kesehatan, sebisa mungkin hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak.
