Perempuan: Menguasai atau Dikuasai, Webinar Kesetaraan Gender yang di Gelar KKN Kelompok 65 UIN Walisongo Semarang

Mengusung tema “Perempuan: Menguasai atau Dikuasai”, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) RDR 77 Kelompok 65 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan Webinar Kesetaraan Gender yang dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2021 Pukul 13.00 melalui Google Meet.

Kegiatan webinar dimulai oleh Rustika Bakti selaku MC dan dialihkan kepada Miftahul Jannah sebagai Moderator Webinar Kesetaraan Gender sekaligus membacakan CV narasumber dan memandu jalannya diskusi.

Sebelumnya diisi dengan sambutan yang disampaikan oleh Muhammad Iffan Aufa selaku perwakilan dari kelompok 65, menyampaikan beberapa hal, “Mohon maaf dikarenakan koordinator kami masih ada kegiatan yang diwakilkan kepada saya, terimakasih kepada tim KKN yanng telah menyelenggarakan Webinar dan permohonan maaf kepada peserta atas kiranya masih banyak kekurangan dari kami dalam melaksanakan kegiatan webinar Kesetaraan Gender”. tutur iffan

Selanjutnya Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 65 Bapak Rizki Reza Fauzan Syakur, S.E. M.E., menyampaikan “Peran pentingnya seorang perempuan semoga ilmunya dalam webinar ini dan ternyata diskusi memahami peran perempuan itu penting, saya sebagai DPL mengamati program individu dan kelompok sudah berjalan dengan baik. Cerita-cerita dalam KKN akan sangat membekas untuk pengalaman hidup, permohonan maaf ketika ada sesuatu tidak bisa mendampingi dalam program individu maupun program kelompok. Ini Kak Fajri Alfaini (Narasumber) juga seorang aktivis perempuan dalam bukunya, dalam kegiatan-kegiatan sosial, berperan di organisasi internal kampus, semoga dalam kegiatan Webinar ini berjalan dengan lancar dan kemanfaatan ilmu itu langsung diaplikasikan, artinya ada efek ketika kita mendapatkan ilmu baru tentang peran perempuan, tetapi jaga kesehatan jangan sampai sakit”.

Miftahul Jannah selaku Moderator kegiatan Webinar Kesetaraan Gender menyampaikan penghormatan kepada Koordinator Abdul Ghoni, Bapak Reza Syakur Fauzan, S.E. M.E., kak Fajri Zulia Ramdhani, S.H. M.Ag., selaku narasumber pada siang hari ini dan taklupa kepada para peserta yang insyaallah dirahmati oleh Allah. “Puji syukur dan sholawat tidak perlu panjang lebar seperti al jabar tidak perlu terburu-buru seperti rindu ingin bertemu cukup pelan tapi pasti karena pada Webinar ini kita akan membawakan materi wanita menguasi atau dikuasai.” tutur mita selaku moderator

Kak Fajri Zulia Ramdhani penulis ABCD dalam penyampainnya menuturkan “Perempuan itu menguasai atau dikuasai, seorang perempuan menjawab perempuan menguasai dengan berbagai dalih dan berbagai alasan sama seperti laki-laki ketika ditanya perempuan menguasai atau dikuasi menjawab perempuan dikuasai, saya akan coba jawab temen-temen perempuan tidak dikuasai ini yang benar, perempuan tidak menguasai laki-laki, permpuan tidak dikuasai laki-laki, laki-laki tidak menguasai perempuan, laki-laki tidak dikuasai perempuan, alasanya esensi penciptaan yang sama, laki-laki dan perempuan berasal dari esensi yang sama bahwa penciptaan manusia menjelaskan penciptaan secara umum artinya tidak ada ayat-ayat didalam Al qur’an yang menjelaskan penciptaan untuk laki-laki saja atau penciptaan untuk perempuan saja, karena ayat-ayat tersebut berlaku umum untuk ini maka asal usul penciptaan yang sama antara laki-laki dan perempuan.

Qiro’ah Mubadalah yang menjelaskan kesalinan dan kesederajatan  Prof. Nasarudin Umar, M.A., menganalisis ayat-ayat penciptaan manusia kemudian membaginya kedalam tiga kelompok : ayat tentang penciptaan segala sesuatu, bahwa segala sesuatu punya kandungan air berada dalam Q.S. Al anbiya’ : 30, Q.S. Al an’am : 99, Q.S. Annur : 45 dan Q.S. Al furqon : 56. Ayat penciptaan manusia secara khusus dari unsur tanah di Arrahman : 14, Al Hijr : 26,28,29, Al mu’minun 12 dsb. Ayat penciptaan manusia dalam reproduksi bagaiman sel sperma bertemu dengan ovum kemudaian terjadi pembuahan di Q.S. Al mu’minun ; 14.

Apa penghambat dari kesetaraan gender itu sendiri? budaya patriaki, pola pikir kita, adat kita yang memang masih bercorak patriaki sehingga kemudian menganggap laki-laki itu mendominasi perempuan, sehingga ini yang menjadi PR kita bersama untuk membahas tantangan kesetaraan lebih dalam dan lebih luas.

Sebelum Webinar ditutup peserta disuruh oleh Moderator untuk oncame sebagai dokumentasi kegiatan kelompok 65 KKN RDR 77 UIN Walisongo juga disimpulkan oleh moderator bahwasanya perempuan itu tidak menguasai dan tidak dikuasai jadi antara perempuan dan laki-laki setara kita mempunyai derajat yang sama alasanya esensi penciptaan yang sama walaupun ada beberapa keunggul sedikit yang berbeda.

Semoga dengan kegiatan Webeniar Nasional Kesetaraan Gender dengan Tema Wanita dikuasai atau menguasai ? ini menjadikan kemanfaatan, dapat mengaplikasikan di kehidpan sehari-hari, dan bermanfaat terkhusus kaum wanita.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *