Walisongo. me. KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang bersama kelurahan Bumi Dipasena Utama membantu dukungan gerak patuh protokol kesehatan kepada masyarakat di desa Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. Kegiatan ini bertujuan untuk mensadarkan masyarakat betapa penting nya mematuhi protokol kesehatan guna memutuskan rantai penularan Covid-19. Ujar Sabar Sitorus. A.Md.Kep selaku kepala UPTD Puskesmas Rawa Jitu Selatan. Selasa (16/11/2021)
Efektivitas penerapan protokol kesehatan akan lebih optimal jika diimbangi dengan upaya sosialisasi dan edukasi. Hal itu harus dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat akan patuh dan menjadikan prokes sebagai kebiasaan baru.
Bahwa pemakaian masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan. Virus hanya butuh beberapa detik untuk masuk ketubuh.
Vaksinasi adalah cara untuk membantu kekebalan kelompok dimasyarakat. Vaksinasi memungkinkan tubuh membangun imun sehingga tubuh lebih siap jika terinfeksi virus. Vaksinasi menjadi salah satu upaya pokok untuk menanggulangi pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini. “tutur Bidan Mega Sulistya Apriliani Str.Keb
Jangan tunda vaksinasi. Banyak yang membahas soal vaksin ternyata belum divaksin. Karena dia takut. Padahal vaksin aman. Vaksinasi, disiplin memakai masker, dan menjaga jarak serta menjaga kebersihan harus senantiasa diterapkan. Semua itu adalah ikhtiar yang perlu dilakukan disamping itu tetap beribadah dan berdoa.”ujar Mega
Jangan menganggap pada masa normal baru seakan virusnya telah tak ada lagi. Justru harusnya lebih diperketat lagi proteksi diri dengan berpedoman protokol covid-19. Karena dengan tatanan normal baru, aktivitas telah seperi biasa . silahkan beraktivitas normal namun jangan lupakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan lain sebagainya.”ujar Mega
Masyarakat ini harus diingatkan terus. Pendekatannya juga akkan lebih efektif melalui penyadaran dengan memberikan edukasi, imbauan, nasehat, itu yang harus dikedepankan.”ujar Sitorus
Kendati demikian, menurutnya masyarakat juga tidak bisa diberikan pendekatan penyadaran secara paksa alih-alih membuat masyarakat sadar menjalankan protokol kesehatan, sebaliknya malah justru akan menolak jika dipaksa terus menerus.
Tujuan kami hanya satu, putus rantai penularan Covid-19 dan tetap semangat dukung serta wujudkan gerakan patuh protokol kesehatan Covid-19. ‘pungkas mega sebagai bidan pendamping kegiatan” setelah itu foto bersama.