Menghargai dan Menghormati Teman yang Berbeda Agama

Teman adalah orang yang mau mengerti keinginan kita (walaupun tidak bisa memenuhi). Semua orang pasti mempunyai teman seperti teman bermain ataupun teman sekolah.

Di Indonesia memiliki berbagai Agama yaitu : Islam, Katolik, Hindu, Budha, Kristen, dan Konghucu. Kita hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki agama yang berbeda-beda, bisa saja kita mendapat teman yang berbeda agama. Sebagai seorang muslim kita harus menghargai dan menghormati atau yang bersikap toleran kepada teman yang berbeda agama. Bagaimana kita harus memupuk sikap toleran?
Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agama nya. Semua teman itu harus diperlakukan sama, karena itu kita harus bekerja sama satu sama lainnya, meski punya latar belakang yang berbeda-beda.
Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.

Kita sebagai umat islam harus menghormati perayaan hari besar agama lain, tapi tiak boleh ikut serta dalam ibadah di tempat ibadahnya.
Tidak menghina dan menjelek-jelekan ajaran agama lain. Ketika sudah memahami toleransi, tentu kita tidak akan menghina orang lain karena berbeda dengan kita.
Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.
Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah. Jika kita tidak mau diganggu saat beribdah, kita juga harus menghormati orang lain yang sedang beribadah.

Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Menjaga silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.
Seorang muslim diwajibkan mempunyai sikap toleran terhadap teman yang berbeda agama seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.Terkait anjuran untuk berperilaku toleran,juga disebutkan dalam hadis riwayat imam bukhari :

“ telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata ; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari dawuh bin Al-Hushain dari Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “al-Hanifiyyah as-Samhah (yang lurus dan toleran)” (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadis tersebut, agama Islam yang dibawa Rasulullah adalah agama yang mengajarkan toleransi. Toleransi ini bukan dalam perkara akidah, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan. Misalnya, menghormati teman beda agama dengan cara ikut sembahyang di tempat ibadahnya. Ini tidak boleh. Sikap toleran ini dilakukan dalam urusan muamalah, hubungan manusia dengan manusia.misalnya menghargai pendapat teman yang berbeda agama.

Jadi, perbedaan yang ada di dunia ini kita serahkan kepada Tuhan, Karena Dialah yang menciptakan dan menghendakinya. Kita tidak perlu menghakimi apakah ini salah atau benar. Kita justru dituntut untuk mengelola perbedaan tersebut ke arah yang positif, bukan malah menjadi sumber konflik.