Penyuluhan Pentingnya Managemen Stress di Masa Pandemi Covid 19 bagi Masyarakat Desa Pagertoyo, Limbangan, Kenda
Pandemi Covid 19 telah memberikan banyak perubahan yang signifikan pada kehidupan seluruh masyarakat dunia, termasuk masyarakat di Indonesia. Pada awalnya penerapan social distancing atau physical distancing ini, banyak instansi dan lembaga pemerintah menetapkan work from home, pembelajaran daring, dan sebagainya yang mana merupakan salah satu metode untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus.
Hal ini juga masih berlangsung sampai sekarang, terlebih indonesia yang saat ini tengah mengalami lonjakan kasus omicron yang mana kita semua tidak tau kapan pandemi ini akan berakhir. Tentunya hal-hal tersebut dapat meningkatkan tingkat stress atau menjadi tekanan tersendiri manakala harus terus berada dirumah dan membatasi diri dari pergaulan sekitar.
Dalam menghadapi keadaan yang dinamis, dalam kehidupan itulah muncul mekanisme defens atau menyikapi suatu kejadian dari tiap manusia. Ada manusia yang memilih menggunakan mekanisme defens positif. Namun banyak juga yang menyikapi masalah dengan cara yang negatif.
Hal tersebut sangat berbeda antara satu dengan individu lainnya. Sebab, tiap manusia punya karakter dan memiliki berbagai mekanisme defens dan akan membentuk pola yang bersangkutan dalam menghadapi stres yang dialami.
Untuk itu dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satu program kerja penulis yaitu memberikan penyuluhan pentingnya managemen stress yang dilakukan didesa Pagertoyo, Hal ini agar masyarakat Desa Pagertoyo nantinya dapat mengatasi stressnya dengan cara yang positif.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 februari 2022 dan bertempat di Desa Pagertoyo, Penyuluhan mengenai pentingnya managemen stress ini yaitu dilakukan dengan Tindakan Preventif dengan mengadakan penyuluhan yang diawali dengan menyusun media informasi leaflet mengenai pengertian stres, tanda dan gejala, dampak stres dan cara mengatasinya, selanjutnya, mahasiswa KKN MIT DR melakukan penyuluhan kepada warga Desa Pagertoyo.
Stress dalam masyarakat umum dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak menyenangkan dan juga dianggap sebagai suatu penyakit. Stress tidak bisa dihindari oleh setiap individu akan tetapi bagaimana cara individu mengatasi stres dan supaya dapat menjalani kehidupan dengan normal. Kata stres ini tentunya tidak asing di telinga kita karena beberapa orang sering menyebutkan kata stres tanpa mengetahui makna stres yang sebenarnya.
Stress adalah keadaan yang tidak seimbang antara tuntutan yang ada dengan kemampuan yang dimiliki seseorang. Sedangkan Manajemen stress adalah kemampuan seseorang dalam mengelola atau mengatasi stres sehinga dalam kehidupan sehari-hari individu dapat memahami stres yang dialaminya dan dapat mengetahui cara mengidentifikasi stres yang dialaminya. Adapun langkah-langkah manajemen stress adalah:
1. Mengenali sebab stres dimasa pandemi bagi setiap individu, dan sebab stres yang terjadi di masyarakat seperti turunnya pendapatan perekonomian masyarakat, diberhentikan dari pekerjaan, PHK, tidak bisa memenuhi kebutuhan, permasalahan keluarga, permasalahan dengan teman atau tetangga, tuntutan kehidupan, terhantui akan covid-19 dan lainnya.
2. Mengendalikan stress, setiap tuntutan yang dihadapi oleh manusia tidak hanya dapat menyebabkan stress negatif (distress), tapi juga dapat menyebabkan stress positif (eustress) yakni dengan cara mengendalikan jiwa yang matang (dewasa).
3. Mengatasi Stress (stress coping), dalam mengatasi Stress individu tidak bisa mengendalikan penyebab terjadinya stress, akan tetapi individu mampu mengendalikan bagaimana individu bereaksi terhadap stress tersebut. Stress coping yang dapat dilakukan oleh masyarakat yakni dengan melakuakan hal-hal yang disenangi seperti berolah raga, memasak, merenovasi rumah dengan sederhana dan lainnya. Selain itu cara untuk mengatasi stres yakni dengan melakuakan relaksasi, yoga dan jalan-jalan.
Dengan langkah-langkah di atas diharapkan masyarakat Desa Pagertoyo dapat mengatasi dan mengelolah stress dengan baik supaya dapat menjalani kehidupan dengan normal. Selain itu untuk mengatasi stress karena permasalahan yang dihadapinya, masyarakat hendaknya melibatkan Allah SWT di setiap langkahnya, selalu bersyukur dan merasa cukup akan rezeki yang di perolehnya.