Aksi Penanaman Bibit Untuk Pencegahan Tanah Longsor Oleh Mahasiswa Kelompok KKN Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Aksi penanaman bibit sengon ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN MIT DR 13 kelompok 4 UIN Semarang. Kegiatan ini dilakukan di dekat Wisata Tebing Desa Pgertoyo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kenndal. Dengan jumlah anggota mahasiswa KKN sebanyak 14 orang. Adapun jumlah bibit yang ditanam sebanyak 120 bibit sengon.

Bibit yang didapatkan berupa bantuan gratis dari Balai Pengelolaan DASHL PEMALI JRATUN. Bantuan tersebut dapat kita dapatkan dengan cara pengajuan proposal kepada Balai Pengelolaan DASHL PEMALI JRATUN dengan tujuan tertentu.

Penanaman bibit sengon ini bertujuan untuk memitigasi dan mencegah potensi bahaya tanah longsor di kawasan dengan kemiringan lereng dan memotivasi masyarakat untuk menjaga kelestarian bumi.Terlebih lagi untuk warga desa Pagertoyo yang daerah desanya masih ada beberapa rumah warganya di dataran tinggi di dekat tebing.

Dimas Adi Pagestu selaku penanggung jawab kegiatan penanaman bibit mengatakan, “Go green merupakan langkah awal kami menuju masa depan yang indah dan aman, seperti yang kita ketahui upaya penghijauan sangat penting dilakukan melihat pemanasan global di setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal ini juga masuk dalam ranah pencegahan bencana yang akhir-akhir ini sering terjadi di negeri tercinta kita, maka dari itu kegiatan penghijuan perlu dilakukan dalam meminimalisir segala kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *