SEMARANG, peristiwaterkini.com– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo berkunjung yang kedua kalinya ke Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) Kota Salatiga pada Selasa (13/09).
Kunjungan kedua ini dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengembangkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mengembangkan laboratorium outdoor FISIP, dan melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Dr. H. Moch. Parmudi, M.Si (Ketua Jurusan Sosiologi), Endang Supriadi, M.A. (Kepala Laboratorium FISIP), Siti Azizah, M.Si (Sekretaris Laboratorium FISIP), dan Nafisah, M.Pd. (Staf Jurusan Ilmu Politik) dari perwakilan FISIP dan pimpinan Qaryah Thayyibah.
Dalam waktu dekat, FISIP UIN Walisongo siap mengimplementasikan sejumlah kegiatan kerjasama dengan SPPQT Kota Salatiga. Dalam kunjungan kedua ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi tentang kegiatan-kegiatan yang direalisasikan secara bertahap, baik berkaitan dengan MBKM, PPL, KKN, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2022, FISIP UIN Walisongo siap merealisasikan KKN Tematik.
Ketua program studi Sosiologi, Dr. H. Moch. Parmudi, M.Si, menyampaikan bahwa kerjasama ini bagian dari keseriusan dari FISIP UIN Walisongo dalam mengimplementasikan kegiatan MBKM, mengembangkan laboratorium outdoor, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kunjungan kedua ini bagian dari keseriusan dari FISIP UIN Walisongo untuk merealisasikan kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FISIP UIN Walisongo dengan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) Kota Salatiga,” kata Parmudi.
Sementara itu, Kepala Laboratorium FISIP UIN Walisongo Endang Supriadi, M.A, mengapresiasi keterbukaan dari SPPQT Kota Salatiga yang sudah bersedia berdiskusi dan kerjasama untuk mengimplementasikan beberapa kegiatan yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FISIP UIN Walisongo dengan SPPQT Kota Salatiga.
“Sangat mengapresiasi atas dukungan dari Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) Kota Salatiga yang bersedia menjalin kerjasama dengan FISIP UIN Walisongo,” lanjut Endang.
Muhammad Lisin, selaku ketua Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) Kota Salatiga mengatakan kehadiran dari FISIP UIN Walisongo yang kedua ini merupakan keseriusan dari pihak fakultas untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SPPQT dengan FISIP UIN Walisongo.
“Kami berterima kasih kepada FISIP UIN Walisongo yang sudah bersedia menggandeng SPPQT dalam mengimplementasikan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat pedesaan,” ujarnya.