Semarang, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hikmah Tugurejo, Tugu menyambut tahun baru Islam 1443 H dengan menggelar doa dan dzikir besama. Acara yang diadakan di halaman pesantren ini dimulai pukul 16:30 hingga 19:00.
Agus Acep Athoillah Solehuddin AH, selaku pemimpin doa akhir tahun menyampaikan beberapa do’a dan harapan untuk tahun baru yang datang.
“Semoga dosa-dosa kita di tahun ini diampuni oleh Allah SWT, dan dengan mengawali tahun baru 1443 H dengan acara doa dan dzikir bersama semoga kita tercatatat sebagai orang yang husnul khotimah.”
Sebagai salah satu wujud syukur terhadap nikmat-nikmat Allah SWT, salah satunya dengan menggelar acara kumpul bersama dihamalan luar pondok pesanten, meramaikan dengan bekar-bakaran dan minum susu putih.
Meluangkan waktu tidak mengkaji kitab kuning, seluruh santri berkumpul dihalaman pesantren melantunkan ayat kursi, tasbih, dan beberapa bacaan solawat. Selesai Dzikir dan doa akhir tahun dilanjut dengan jamaah maghrib hingga jamaah isya’ bersama.
“Kita baca ayat kursi 41X sampai menunggu kumandang adzan Isya’, setelah itu sbelum isya’ kita baca do’a awal tahun sebanyak 7 kali” tutur Agus Ali selaku pemimbin bacaan doa awal tahun dan ayat kursi
Menurutnya, upaya umat islam dizaman sekarang untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dimulai dari yang sederhana salah satunya mengenal kalender Hijriah, dan megikuti kebiasaan para ulama terdahulu, salah satu kebiasaan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki setiap tanggal 1 muharram beliau selalu meminum susu putih dan membagikan kepada santri-santrinya, tujuannya agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang putih, bersih dan penuh dengan kebaikan-kebaikan, ketika hendak minum susu beliau mengajarkan untuk berdoa اللهم بارك لنا فيه وزذنا , upaya sederhana itulah yang diajarkan agar dalam mengenal Islam dan meningkatan kecintaan kepada ulama terdahu, semua acara dalam perayaan tahun baru yang penuh semarak ini, harapanya agar setiap santri memiliki harapan baru dan semangat baru dalam menjalankan setiap aktivitasnya.
________________
Ditulis oleh Rizqi Rikatul Ana