SEHAT JIWA DAN RAGA BERSAMA AL-QURAN, MAHASISWA KKN UIN WALISONGO MENGADAKAN NGOBROL SANTAI BERSAMA PEMUDA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) ke 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 126 menggelar Ngobrol Santai dengan tema, “Sehat Jiwa dan Raga bersama Al-Quran”. Acara tersebut merupakan kegiatan dari relasi agama dan kesehatan mental yang berlangsung pada hari Jumat (12/11/2021).
Kegiatan tersebut menghadirkan Sandy Irsyad sebagai narasumber yang merupakan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo Semarang. Bertempat di Masjid Al-Falah Perum BPI Ngaliyan kegiatan ini dihadiri oleh pemuda setempat dan disiarkan melalui media sosial Instagram Beliau.
Acara ini dipandu oleh Dika Ananda Pratama sebagai moderator dengan perkenalan serta pengantar materi, kemudian waktu diserahkan kepada pemateri yaitu Sandy Irsyad untuk menyampaikan materi, setelah itu sesi tanya jawab dan dilanjut dengan closing statement oleh pemateri kemudian diakhiri oleh moderator.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya awal bagaimana menjaga kesehatan jiwa dan raga bagi pemuda agar dapat menjaga keseimbangan antara raga dan jiwanya. Karena itulah kegiatan ngobrol santai diadakan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, yakni 12 November 2021.
“Sakit itu sebagai penggugur dosa, dan jalan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” imbuh Sandy Irsyad.
Dalam kehidupan tentu seseorang akan berhadapan dengan tekanan, permasalahan dan berbagai cobaan. Dan Al-Quran hadir sebagai syifa’ (penawar) dari berbagai permasalahan tersebut. kegiatan ngobrol santai dengan tema tersebut sangat menarik perhatian pemuda sekitar untuk ikut bergabung dan berdiskusi bersama. Dibuktikan dengan audien yang cukup aktif dalam bertanya serta ingin menggali lebih mengenai materi tersebut.
“Tema ini sangat bagus untuk anak remaja zaman sekarang, karena berbagai permasalahan yang mereka hadapi membuat diri mereka galau, dan obatnya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT”, kata Ayu Zakiyah.
Pada closing statement, pemateri menyampaikan pesan untuk selalu menjaga diri dari perasaan-perasaan yang tidak baik, jangan sampai kita memendam perasaan yang tidak baik itu seperti halnya marah. Dan senantiasa untuk tetap berdoa kepada Allah SWT. atas segala yang terjadi pada diri kita. (Oleh: Adhi Baikhaqi, Ziya’ul Fikri, dkk)