Memperkokoh NKRI dengan Moderasi Beragama, Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah Kelompok 73 UIN Walisongo Semarang Menyelenggarakan Webinar Urgensi Toleransi Dalam Bingkai Moderasi Beragama.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN RDR 77) kelompok 73 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan webinar Moderasi Beragama dengan tema Urgensi Toleransi Dalam Bingkai Moderasi Beragama, Sabtu (16 /10/2021).

Tema ini diangka moderasi beragama merupakan sebuah pembahasan yang dinilai cukup penting. Moderasi beragama jika dibahas lebih dalam, terdapat unsur toleransi, menghargai agama lain,dan menciptakan kedamaian, sehingga mahasiswa KKN kelompok 73 dalam webinar kali ini mengangkat tema Moderasi Beragama yang diharapkan dapat memberikan dampak menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai keberagamaan terlebih pada generasi milenial agar dapat memperkokoh NKRI.

Pada webinar kali ini mahasiswa KKN RDR 77 mengundang narasumber, yaitu Drs. KH Taslim Syahlan, M.Si, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, sekaligus founder Rumah Moderasi Semarang yang dinilai sangat tepat untuk mengisi webinar kali ini. Acara webinar ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dan dilaksanakan melalui Google Meeting dengan dihadiri kurang lebih 35 orang terdiri dari mahasiswa serta masyarakat umum.

“Moderasi agama menjadi hal yang penting untuk diketahui karena tanpa mengetahui moderasi agama maka sikap toleransi,saling menghormati tidak akan tercapai dan susah untuk bersatu”, Ujar pak Fuad selaku DPL KKN.

“Moderasi beragama dalam prespektif FKUB merupakan toleransi, saling mengerti, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengalaman ajaran agamanya dan kerjasama. Beliau juga memaparkan wajah moderasi beragama itu merangkul, mendidik, membina, ramah, mengajak, mengenali, bersatu, perekat, serta kasih sayang”, Ujar Pak Taslim selaku narasumber.

“Moderasi beragama memiliki pilar yang digunakan sebagai penyangga untuk mengokohkan NKRI ,disamping itu pentingnya moderasi beragama yaitu kedewasaan beragama, solidaritas, sinergitas sosial, dan integritas,” jelas narasumber.

Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh para peserta webinar. Pada acara terakhir dilakukan penyerahan sertifikat kepada narasumber sekaligus foto bersama narasumber dan seluruh peserta webinar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *