Dampak Positif dan Negatif Sekolah di Masa Pandemi Desa Wirogomo

Covid 19 merupakan virus yang ditetapkan sebagai pandemi. virus tersebut menyerang hampir seluruh dunia . Begitu pun di indonesia. Seperti yang kita ketahui indonesia salah satu negara dengan penduduk terbesar didunia . Ketika disangkutkan dengan covid 19, di Indonesia terdampak begitu parah . Mulai dari segi ekonomi, segi transportasi, dan juga dunia pendidikan .

Berbicara dunia pendidikan, di indonesia menerapkan pendekatan dan pengarahan yang di pimpin oleh dinas pendidikan . Sampai akhirnya, diterapkan pembelajaran online, yang menjadi kebiasaan baru, baik untuk guru, murid, bahkan itu dirasakan oleh wali murid . Hingga pada ahir 2021 ini diterapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mana pemberlakuannya 50% jumlah siswa dikelas hingga membuat guru harus menjelaskan materi dengan berulang-ulang pada siswa.

Dengan kebiasaan baru seperti itu, tentunya ada dampak positif serta dampak negatif .

Berbicara dampak positif, ketika dilakukan pendidikan secara 50% dari jumlah siswa itu menjadikan KBM yang terlaksana menjadi kondusif dan lebih memahamkan siswa yang tidak paham. sedangkan untuk dampak negatif, membuat anak lebih banyak libur sekolah sebab jadwal KBM tersebut di bagi pertiga hari, tiga hari pertama kelompok A yang masuk dan tiga hari selanjutnya kelompok B.

Pak Supardi berpendapat sebagai guru SD wirogomo “untuk proses belajar mengajar pada masa pandemi seperti ini membuat saya harus lebih ekstra memberikan pemahaman terhadap materi yang saya sampaikan, agar siswa siswi memahami”

Adapun dari ibu Marni sebagai wali murid “Saya harus dapat membagi waktu jualan saya sebagai ibu untuk mendampingi anak dalam mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru”.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *