Sudah tidak asing lagi bagi kita segudang manfaat yang ditawarkan dan diberikan oleh tanaman herbal. Negara Indonesia sendiri di kenal sebagai negara penghasil tanaman herbal dan rempah-rempah yang di minati masyarakat dari berbagai penjuru dunia.
Indonesia memiliki potensi yang luas untuk pengembangan tanaman obat-obatan, dengan didukung pandangan masyarakat yang berorientasi pada pola hidup yang sehat serta fungsional (back to nature) (Kanaya dan Firdaus 2014). Adapun rempah-rempah sendiri merupakan salah satu jenis tanaman yang mepunyai aroma dan rasa yang khas, rempah juga dipercaya memiliki banyak sekali khasiat yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Apalagi dalam pandemi covid seperti ini, tanaman herbal sangat di cari dan di minati di kalangan masyarakat karena dipercaya dapat meningkatkan imunitas ita apada masa-masa seperti ini.
Berikut beberapa macam tumbuhan herbal dan beberapa manfaatnya:
Jintan Hitam
Jenis tanaman herbal pertama adalah jintan hitam. Di Indonesia semdiri jintan hitam juga biasa dikenal dengan sebutan Habbatussauda. Tumbuhan ini memiliki sejumlah kandungan yang sangat berguna bagi kesehatan seperti asam oleat dan asam linoleat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium, dan antioksidan. Jintan hitam memiliki manfaat yaitu: Mengobati Peradangan, Menjaga Kadar Gula dalam Darah, Obat Kolesterol, Obat Hipertensi atau Darah Tinggi, Mencegah Kanker, Menjaga Kesehatan Hati.
Jahe
Sejak zaman dahulu jahe dipercaya memiliki banyak manfaat. Salah satu jenis tanaman rempah ini memiliki bentuk seperti jari jemari yang sedikit gendut di bagian ruas tengahnya. Manfaat jahe yaitu: Memperlancar Pernafasan, Obat Masuk Angin, Meredakan Migrain, Obat Batuk, Obat Kecantikan.
Sebagi peringatan jahe umumnya aman, tapi tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Jahe dapat menyebabkan sakit perut, kembung, mulas, hingga diare jika kebanyakan. Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.
Kunyit
Kunyit merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki banyak manfaat. Tumbuhan ini memiliki ciri khas warna kuning dan sedikit cenderung ke oranye. Biasanya juga di manfaatkan untuk bahan masakan. Kunyit mengandung zat kurkumin yang memberikan warna oranye khasnya. Kurkumin jugalah yang memberikan khasiat obat dari kunyit untuk membantu menjaga kesehatan serta mencegah penyakit.
Berikut merypakan manfaat dari kunyit: Meningkatkan Imunitas Tubuh, Mencegah dan Mengobati Kanker, Memperlancar Pencernaan, Obat Alzheimer, Mengobati Diabetes, Merawat Sistem Pernapasan. Sama halnya dengan jahe, kunyit juga tidak boleh kebanyakan dikonsumsi. Beberapa penelitian mengatakan konsumsi kunyit berlebihan memicu kenaikan asam lambung berlebih.
Kencur
Kencur biasa digunakan sebagai campuran minuman yaitu beras kencur. Manfaat Kencur: Meredakan Flu dan Batuk, Memperlancar Saluran Pernafasan, Mencegah Kanker, Mengobati Kencing Batu, Mengobati Diare, Meningkatan Nafsu Makan. Manfaat kencur tidak berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian dari Bangladesh menunjukkan bahwa ekstrak kencur mengandung sifat antidepresan yang bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Kayu Manis
Seperti yang kita ketahui kayu manis umumnya digunakan sebagai campuran pada makanan maupun minuman, hal ini dikarenakan kayu manis memiliki aroma yang menggugah selera. Berikut adalah fungsi kayu manis: Pereda Diare, Pereda Flu, Pereda Darah Tinggi, Obat Bronkitis.
Daun Sirih
Daun sirihdari zaman dahulu digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern. Mengunyah sirih telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi. Selain itu, antioksidan tannin dalam sirih mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Itu kenapa sirih sering digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka bakar.
Serai (Sereh)
Pada masakan khas Indonesia, serai termasuk rempah yang sering digunakan. Selain menambah cita rasa pada masakan, serai juga dapat dihidangkan menjadi minuman hangat. mMnfaat lain dari serai yaitu: Sebagai aromaterapi nyamuk, Mencegah naiknya kolestrol, Detoksifikasi, Mengobati Insomnia, Mengobati ISK dan Penyakit Kulit, Bantu Memberikan Efek Menenangkan, Bantu Mengatasi Sindrom Prahaid. Tidak hanya itu serai juga berfungsi untuk parfum, bahan pengikat, disinfektan, dan bahan pengusir nyamuk (Hardjono, 2004). Mengonsumsi serai dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan pusing, rasa mengantuk, mulut kering, sering buang air kecil, dan peningkatan nafsu makan. Selain itu, ibu hamil dan orang yang menjalani kemoterapi harus menghindari rempah yang satu ini. Sebab, konsumsi serai berlebihan dapat menimbulkan risiko cacat lahir pada bayi. Sementara pada pasien kemoterapi, efek sereh bisa mengganggu kerja obat.
Dari berbagai macam manfaat tanaman herbal yang telah dipaparkan di atas, tentunya menarik minat anggota KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 77 Kelompok 19 untuk melakukan penanaman tanaman herbal yaitu tumbuhan sereh dan kunyit. Bukan karena hanya manfaat yang menjanjikan tapi juga dalam penanamannya yang mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Irgandhini Agra Kanaya, Muhammad Firdaus, 2014, DAYA SAING DAN PERMINTAAN EKSPOR PRODUK BIOFARMAKA INDONESIA DI NEGARA TUJUAN UTAMA PERIODE 2003-2012 ,Vol. 11 No. 3 (2014): Vol. 11 No. 3, November 2014
Hardjono, S., 2004, Kimia Minyak atsiri, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta