Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru- baru ini ditemukan. Pada awalnya masyarakat menganggap virus corona sebagai suatu penyakit yang biasa, karena kejalanya hanyalah flu dan masyarakat mengabaikan Himbauan-Himbauan Pemerintah untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu jumlah kasus covid-19 berkembang begitu pesat dan akhirnya masyarakat mempercayai akan adanya virus tersebut.
Gerakan 5M yang diserukan pemerintah juga tidak dianggap. Yang mana 5M itu meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjahui kerumunan. Masih banyak masyarakat yang masih berkumpul dengan mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah orang yang terpapar covid-19 dan hal ini dikarenakan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat atas bahayanya virus corona ini. Sebenarnya pemerintah juga sudah melakukan banyak upaya untuk menekan penyebaran virus ini. Seperti mensosialisasikan protokol kesehatan, sosial distancing, pembatasan sosial berskala besar dan new normal seperti yang saat ini diupayakan pemerintah.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19/ Satgas Covid-19 menunjukan resiko penularan covid-19 jika melakukan gerakan 3M itu 0 persen, atau tidak terdampak. Dengan mencuci tangan resiko tertular turun 35 persen,ditambah memakai masker kain resikonyaturun menjadi 45 persen, apa bila memakai masker bedah menurunkan resiko tertular hingga 70 persen, lalu ditambah dengan menjaga jarak 1 meter menurunkan resiko hingga 85 persen. Efektivitas inilah yang mendasari protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Hal itu adalah upaya utama untuk dijalankan seluruh masyarakat.
Cara menanggulangi penyebaran virus Covid-19 ini : Dingkes.”
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau _hand-rub_ berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
3. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain. Jika anda terlalu dekat, anda dapat menghirup droplet dari orang yang mungkin menderita COVID-19.
4. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
5. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
6. Gunaka masker rangkap dua ketika Anda sakit atau saat sedang keluar rumah.
7. Gunting masker lalu buang ke tempat sampah lalu cuci tangan anda.
8. Tetap dirumah, hindari kontak dengan orang lain dan bepergian ke tempat umum.
9. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda merasa demam, batuk dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara atau wilayah terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit ini.
usaha Pemerintah untuk memutus matarantai penularan covid-19 dengan mengimbau masyarakat untuk tetap dirumah saja dan melakukan segala pekerjaan dirumah saja, seperti menjaga jarak fisik ( Physical Distancing ), kerja dari rumah, belajar dari rumah, hingga beribadah dari rumah yang terus digaungkan. Himbauan Physical Distancing tersebut berkaitan erat dengan sifat virus corona yang menular antar manusia dan penularan bisa terjadi melalui percikan. Itulah sebabnya diharapkan warga menjaga jarakfisik atau sosial distancing dengan sesamanya untuk meminimalkan resiko terkena percikan (droplet), atau menyentuh benda yang sebelumnya terkenadroplet. (Admin, 2021)
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/uncategorized/bagaimana-cara-mencegah-penularan-virus-corona
Diakses pada tanggal 27 Oktober 2021 pukul 09.0