Menanamkan Perilaku Bertanggungjawab Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Allah SWT menciptakan manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara lain yang Dia ciptakan. Hal ini disebabkan karena Allah menciptakan manusia yang bermartabat serta manusia yang memiliki rasa tanggung jawab yang diharapkan dapat mematuhi segala perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Bisa diibaratkan manusia yang tak punya rasa tanggung jawab dalam hidupnya ia layaknya hidup seperti hewan, yang ke sana kemari tanpa tujuan atau biasa disebut mondar-mandir.

Islam merupakan agama yang mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan untuk ditaati dan keburukan untuk di tinggalkan. Sebagai manusia kita pasti mempunyai rasa tanggung jawab kita dalam menjalani kehidupan ini. Jika diibaratkan manusia yang tak punya rasa tanggung jawab dalam hidupnya ia layaknya hidup seperti hewan. Ini dapat dicontohkan ketika manusia main game tanpa batas waktu dan hanya mengikuti hawa nafsu mereka tanpa memikirkan risiko yang akan ia dapat jika main game terus menerus dan berlebihan.

Suatu bangsa dapat dilihat baik buruknya dari kondisi pemudanya. Jika pemudanya baik, maka kondisi bangsa tersebut juga baik. Sebaliknya, jika pemudanya rusak, maka rusaklah bangsa tersebut. Karena kunci perbaikan suatu bangsa berada di tangan seorang pemuda. Di atas pundak mereka ada rasa tanggung jawab yang berat.

Terkadang dalam sebuah forum organisasi, seorang Mahasiswa secara langsung merespons apa yang harus ia lakukan kedepannya selama ikut dalam organisasi tersebut. Namun kita tak tahu apakah ia bisa diamanati tugasnya yang diberikan oleh ketua organisasi tersebut dengan rasa tanggung jawab. Nah, hal ini sering dijumpai oleh para Mahasiswa ketika acara organisasi tersebut sedang berlangsung. Niat dan mood mereka memang tertuju pada rundown acaranya namun pikiran mereka melayang jauh dari rundown yang disampaikan. Seakan-akan mereka tak tahu menahu tentang acara tersebut namun ia berada dimana pikirannya sedang bekerja.

Sikap yang selama ini menjadi momok bagi diri sendiri tanpa kita sadari yang mana sikap ini bisa menjadi fatal bila kita tak merubahnya dari sekarang. Contoh sikap yang seperti itu diantaranya sikap malas, menunda-nunda pekerjaan, menyontek, adalah sebagian dari sikap dan perilaku tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari sikap dan perilaku ini dengan mengembangkan pembiasaan dalam pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Sikap dan perilaku bertanggung jawab merupakan karakteristik manusia berbudaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, manusia sebaiknya memiliki landasan yang mana anggapan bahwa manusia memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang lebih baik dan menunjang eksistensi kehidupannya.

Kita sebagai orang Islam adalah umat yang harus mengikuti atau mencontoh kepada apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dan kita sebagai seorang hamba yang terpilih oleh Allah SWT, Rasullullah diperintah untuk menyempurnakan umatnya salah satu umat yang memiliki rasa tanggung jawab pada kehidupan maupun dalam organisasi. Manusia juga disebut sebagai Khalifah di muka bumi, maka manusialah yang secara penuh berkewajiban menjalankan sifat-sifat Allah.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *