Seiring perkembangan zaman tentu banyak hal yang berubah termasuk produk dan pengemasan. Plastik menjadi salah satu masalah mengingat banyak sampah plastik yang tersebar di berbagai lingkungan. Kebutuhan untuk menjaga lingkungan tetap kondusif juga diperlukan kesadaran dari berbagai pihak, baik masyarakat, perusahaan, hingga pemerintah setempat.
Daur ulang plastik merupakan upaya untuk mengelola dan menggunakan plastik bekas agar dapat digunakan kembali atau diolah menjadi barang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan memiliki nilai jual. Tindakan daur ulang plastik ini bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang disebabkan dari membuang sampah plastik sembarangan.
Daur ulang sebenarnya menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari tingkat individu hingga bisnis, industri, dan bahkan seluruh negara, ada banyak sekali manfaat lingkungan bernilai tinggi yang datang dari daur ulang.
Sederhananya, daur ulang adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi dan melestarikan alam tempat kita tinggal. Dengan menggunakan kembali bahan-bahan lama, kita menghemat energi yang diperlukan untuk membuat yang baru.
Manfaat daur ulang antara lain membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan, mengurangi polusi udara akibat sampah, mencegah timbulnya penyakit, meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan daya kreativitas dan ketrampilan pada masyarakat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, pengelolaan daur ulang tidak membutuhkan ruang dan lahan yang besar, dan mengurangi penggunaan energi.
Apabila diamati di lingkungan sekitar, banyak ditemukan limbah plastik yang umumnya hanya dianggap sebagai sampah yang tidak dapat digunakan lagi. Oleh karena itu diperlukan tindakan preventif agar jumlah dari sampah plastik dapat dikurangi, serta perlu adanya tindakan pengolahan sampah plastik yang tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Salah satu cara yang dapat mengurangi keberadaan sampah plastik yaitu dengan cara daur ulang plastik.
Adapun beberapa konsep daur ulang antara lain pertama reduce merupakan progam dimana kita melakukan kegiatan atau perilaku mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Kedua reuse berarti menggunakan kembali, seperti menggunakan kembali barang-barang berbahan plastik dengan cara diolah menjadi hasil kerajinan yang bernilai ekonomis. Ketiga recycle adalah mendaur ulang barang yang sudah tidak digunakan lagi dan mengubahnya menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Keempat replace yaitu mengganti atau menghindari barang yang sekali pakai dengan barang yang bisa dipakai berulang-ulang. Kelima repair merupakan tindakan memperbaiki barang-barang yang sudah rusak agar dapat dipakai kembali.
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember.
Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri. Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya.