Gelar OASIS (Obrolan Singkat Seputar Beasiswa), KKN MIT-DR 13 Kelompok-12 Tanamkan Pentingnya Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Setiap anak mendapat hak untuk mengenyam pendidikan yang layak. Untuk itu, tentunya hal yang paling dikhawatirkan oleh sebagian besar masyarakat adalah permasalahan biaya. Terutama di daerah pedesaan, di mana pendidikan tinggi dianggap memakan banyak waktu, biaya, dan masa depan yang harus diraih oleh anak pun masih belum pasti, sehingga stigma tentang pendidikan tinggi tidak terlalu penting pun beredar dan mengakar di masyarakat.

Dengan adanya kekhawatiran tentang masalah tersebut, KKN MIT-DR 13 Kelompok-12 UIN Walisongo Semarang mengadakan OASIS (Obrolan Asik Seputar Beasiswa), untuk mengedukasi dan menyosialisasikan tentang adanya beasiswa pendidikan, sekaligus untuk memotivasi anak-anak SMA dan sederajat untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi setelah kelulusan nanti. Harapannya, anak-anak sadar bahwa untuk mendapatkan pendidikan, tidak melulu membutuhkan biaya yang banyak. Ada jalan lain sebagai jaminan bahwa semua orang berhak dan bisa mengenyam pendidikan yang layak melalui beasiswa.

Acara terlaksana pada tanggal 11 Februari 2022 dengan sekitar 45 peserta undangan yang tersebar untuk anak-anak desa yang masih bersekolah di SMA dan sederajat hingga pemuda yang sudah lulus SMA sederajat yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi.

Acara dikemas secara informal dengan tema “obrolan asik” agar anak-anak tidak merasa terpaku dengan pokok diskusi yang agak serius, sekaligus agar kegiatan yang dilakukan terkesan menarik dan tidak monoton sehingga mereka tertarik untuk mengikuti kegiatan ini hingga akhir acara. Acara ini juga dilengkapi dengan acoustic performance dari panitia, yakni beberapa anggota KKN MIT-DR 13 kelompok-12 sebagai pembuka serta penutup acara, untuk menekankan tema santai yang diusung.

Untuk pemateri sendiri, diisi oleh Ahmad Zamroni, S.H., M.H., alumni jebolan UIN Walisongo beberapa tahun yang lalu, yang juga pernah mendapatkan beberapa beasiswa selama beliau kuliah di UIN Walisongo. Materi disampaikan dengan santai dengan beberapa diskusi yang melibatkan peserta Obrolan, serta sedikit pemaparan terkait jalur-jalur beasiswa khususnya yang biasa dibuka di UIN Walisongo, serta teknis dan cara pendaftaran yang di buka di tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan pengalaman yang dilalui oleh pemateri.

Sosialisasi ini diharap bisa menjelaskan betapa pentingnya pendidikan lanjutan, serta memotivasi pemuda desa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jangan sampai biaya menjadi hambatan atas keinginan untuk melanjutkan pendidikan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *