Tak hanya dampak Negatif, Kita juga perlu tau Dampak Positif dari Covid-19

Tak hanya Berdampak Negatif, Kita juga perlu tau Dampak Positif dari Covid-19

Sudah lebih dari satu tahun pandemi covid-19 berlangsung di Indonesia. Sesuai dengan peraturan pemerintah setiap orang wajib melakukan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Hal ini dilakukan untuk memutus rantai pandemi covid-19 (Corona Virus Disease) yang sangat mematikan. Pandemi covid-19 tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, tetapi diseluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan agar masa pendemi segera berakhir karena pandemi menghancurkan seluruh sektor kehidupan.
Perkembangan pandemic covid-19 terjadi begitu cepat, penularannya meluas ke berbagai negara dalam waktu singkat. Bahkan, pandemi COVID-19 berdampak ke semua aspek kehidupan, baik perekonomia, pendidikan maupun kesehatan. Meski demikian, pandemi COVID-19 tak hanya berdampak negatif. Ada juga dampak positif pandemi ini apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
1. Dalam aspek Pendidikan
Pendemi covid-19 telah mengubah dunia pendidikan mulai dari proses pembelajaran, dimana biasanya dilakukan di dalam kelas dengan tatap muka, namun sejak pandemi berlangsung berubah menjadi belajar daring (dalam jaringan). Guru, siswa dan orang tua dituntut untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing.
Pandemi Covid-19 yang begitu banyak berdampak negatif juga berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dampak positif ini dapat memotivasi melalui masa-masa sulit untuk terus mencapai tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju..

a. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan
Dengan adanya Pemerintah memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang disebut dengan pembelajaran daring (online). Sistem berbasis teknologi yang berani tentunya membutuhkan institusi pendidikan, guru, siswa bahkan orang tua untuk melek teknologi. Ini sangat mempercepat transformasi teknologi pendidikan di negeri ini. Hal tersebut tentunya berdampak positif karena pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan sejalan dengan era Revolusi Industri 4.0 yang terus berkembang.

b. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas
Pandemi Covid-19 telah memunculkan ide-ide baru. Ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa mencoba melakukan eksperimen untuk menemukan kreativitas baru dan menghadirkan proses pembelajaran yang afektif dan efisien sehingga dapat melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.

c. Internet sebagai sumber informasi yang positif
Dalam proses pembelajaran online internet merupakan sumber informasi yang dapat digunakan. Internet tidak lagi hanya digunakan oleh siswa sebagai sarana hiburan atau bermain media sosial, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pelajaran yang diajarkan. Seperti mengakses buku digital, video pembelajaran dan lain sebagainya. Meski begitu, tentunya hal ini tetap harus mendapat pendampingan baik dari guru maupun orang tua siswa, agar siswa tidak salah dalam mendapatkan informasi dan terhindar dari hoax.

d. Siswa dapat diawasi oleh orang tua secara langsung
Para ahli meyakini bahwa peran orang tua dalam kehidupan seorang anak berdampak luas dan dengan pengawasan orang tua anak akan mudah untuk memantau perkembangannya secara langsung. Keterlibatan orang tua sangat penting agar anak berprestasi di sekolah. Beberapa orang tua mungkin berpikir bahwa itu adalah peran guru untuk mengajar, bukan mereka. Namun kepercayaan seperti itu tidak merugikan orang tua dan anak. Anak-anak tidak mulai dan berhenti belajar hanya selama hari sekolah. Mereka selalu terbiasa belajar, di rumah, dengan teman, dan melalui pengaruh lain.

2. Dalam Aspek Kesehatan

a. Masyarakat lebih peduli
Dikarenakan terus menerus melonjaknya angka kematian covid-19 di Indonesia, Akhirnya membentuk rasa kesadaran dan disiplin masyarakat terjadap pentingnya menjaga kebersihan dan mengikuti protolol kesehatan semakin meningkat.
b. Nakes lebih waspada
Sebagai orang terdepan dalam penanganan covid-19, sudah semestinya mereka lebih ekstra dalam menjaga kesehatan tubuhnya, Sering kali juga muncul kecurigaan sesama nakes karena takut saling menularkan. Ini sebenarnya baik karena membuat nakes lebih waspada dan memproteksi dirinya sendiri. Nakes biasanya kerja pagi sampai malam tanpa istirahat, maka saat pandemi ini semua lebih banyak waktu untuk istirahat. Kehidupan lebih teratur. Adanya pembatasan jam kerja atau praktik membuat tenaga kesehatan lebih cukup istirahat, makan lebih teratur dan rajin berolahraga
c. Kesadaran masyarakat dalam berolahraga
Selama masa pandemi banyak sekali informasi-informasi berkeluyuran di media social guna mengingatkan kembali kepada masyarakat pentingnya menjaga imun tubuh. Dengan adanya itu mulai banyak meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya olahraga, yang harus diikuti dengan protokol kesehatan yang benar.
d. Ilmuwan terpacu
Para peneliti dan ilmuwan terpacu menemuka vaksin yang dapat mencegah terjadinya COVID-19.
3. Dalam Aspek Lingkungan
a. berkurangnya pembakaran bahan bakar minyak
b. berkurangnya konsumsi sumber daya dan pembuangan sampah
c. berkurangnya transportasi dan aktivitas industri
d. Berkurangnya tekanan pada bidang pariwisata

Itulah beberapa hal positif dari pandemi covid-19. Tentu masih banyak lagi hal positif yang bisa kita rasakan. Meski demikian, kami tetap berharap pandemi segera berakhir dan pembelajaran tatap muka segera dilakukan lagi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *